EDSEN CONSULTING IT dan Management Konsultan di Indonesia
  • HOME
  • ABOUT US
  • Solution
  • CONTACT US
    • White Paper Request
  • CAREER
  • News
    • Whitepaper
    • Edsen Blog
    • Company Impact
    • E-pod
  • Our Award
  • Customer Reference
    • Gading Semesta Utama
    • Boncafe Group
Picture

Asisten Virtual Huawei Dibekali Kemampuan Membaca Emosi

4/24/2018

Comments

 
Picture
Salam sukses untuk Sahabat Edsen
​
Sahabat Edsen, Huawei saat ini sedang mengerjakan perangkat lunak yang akan menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk membantu asisten pribadi virtual berinteraksi dengan pengguna pada tingkat emosi tertentu.
​
Asisten virtual Huawei yang dirilis di China tahun 2013 silam, saat ini sudah digunakan oleh 110 juta orang setiap hari. Perusahaan berharap, dapat meningkatkan kemampuan asisten virtualnya itu dengan perangkat lunak yang memungkinkan penggunaan emosi AI.

Seperti dikutip antara, awal tahun 2018, firma riset Gartner mengungkapkan emosi AI akan dapat menggunakan analisis untuk mendeteksi suasana hati orang dan merespons dengan jawaban yang lebih personal.

"Tahun 2022, perangkat pribadi Anda akan tahu lebih banyak tentang keadaan emosi Anda daripada keluarga Anda sendiri," ujar wakil presiden penelitian Gartner, Annette Zimmerman.

Dengan kemampuan membaca ekspresi wajah, menganalisis suara, dan perilaku pengguna, asisten virtual nantinya akan dapat memahami konteks perintah yang mereka terima, dan merespons dengan jawaban yang lebih sesuai dengan emosi pengguna.

Menurut Gartner, asisten virtual dengan kemampuan membaca emosi akan membantu saat pengguna berada dalam mobil dan perawatan kesehatan. Mobil yang dilengkapi dengan asisten digital semacam itu akan dapat memutuskan apakah pengemudi lelah, stres, marah, atau frustrasi, dan mengendalikan mobil dengan cara yang akan membuat perjalanan lebih aman.

Dalam perawatan kesehatan, asisten virtual dengan emosi AI dapat memantau kesehatan mental seseorang selama 24/7 dan memperingatkan perawat jika masalah terdeteksi.

"Kami berpikir bahwa, di masa depan, semua pengguna kami berharap (bahwa) mereka dapat berinteraksi dengan sistem dalam mode emosional," ujar Felix Zhang, wakil presiden rekayasa perangkat lunak kelompok bisnis konsumen Huawei.

Sementara Direktur Manajemen Produk AI di kelompok bisnis konsumen Huawei, James Lu, menyatakan, apa yang perusahaannya pikirkan adalah asisten virtual yang akan dapat melakukan percakapan selama mungkin sehingga pengguna tidak merasa sendirian. Dan ini membutuhkan IQ dan EQ (kecerdasan emosi) yang tinggi untuk asisten virtual.


Comments

    Author

    Tauhid Patria

    Archives

    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    January 2021
    November 2020
    October 2020
    September 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017

Edsen - Kirana Office
Kirana Three Tower - Kirana Commercial Avenue
Jl. Boulevard Raya Kav. 1, Floor 8, Unit C
Jakarta Utara, Indonesia 14240
Phone : (+62)21 - 2245 - 8245
Email : sales@ed-sen.com

FOLLOW US

OUR PARTNERS

Picture
Picture
Picture
Picture

​Copyright 2022 - PT Edsen Gudang Komputerindo. All Rights Reserved

  • HOME
  • ABOUT US
  • Solution
  • CONTACT US
    • White Paper Request
  • CAREER
  • News
    • Whitepaper
    • Edsen Blog
    • Company Impact
    • E-pod
  • Our Award
  • Customer Reference
    • Gading Semesta Utama
    • Boncafe Group