![]() Salam sukses untuk Sahabat Edsen Sahabat Edsen, kehadiran teknologi kecerdasan buatan memang memunculkan pro dan kontra di kalangan masyarakat dunia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa Artificial Inteligence akan memudahkan kehidupan manusia namun di sisi lain bakal menghancurkan masa depan manusia. Lalu apa pendapat CEO Google, Sundar Pichai, mengenai teknologi ini. Pada perhelatan World Economic Annual Meeting yang diselenggarakan di Davos, Swiss, pekan lalu, Pichai mengatakan jika AI merupakan teknologi yang sangat penting bagi masa depan kehidupan manusia. Bahkan menurutnya, AI bakal lebih berpengaruh dibandingkan penemuan api atau listrik. "Kapan pun kita berbicara tentang teknologi, yang harus ditekankan adalah memanfaatkan keuntungan sambil meminimalisir kerugian," ujarnya seperti dikutip Kompas.com. Pendapat Pichai ini berbeda dengan sejumlah ilmuwan lainnya, termasuk Stephen Hawking yang menyebut AI berpotensi untuk menghapus eksistensi manusia. Namun bagi Pichai, teknologi adalah teman yang membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh dunia. "Saat beranjak dewasa, kami tidak punya telepon. Lima tahun kemudian saat jaringan telepon masuk di wilayah kami, semuanya berubah lebih baik. Hal tersebut berlaku juga untuk AI," ungkapnya. Meskipun begitu, Pichai juga tidak mengelak jika pemanfaatan AI di segala aspek kehidupan memang berpotensi menimbulkan berbagai risiko. Untuk itu, ia mengajak semua pihak bekerja sama untuk mengawal pemanfaatan teknologi ini dengan melalui sebuah kesepakatan yang setara dengan Persetujuan Paris. |
Author
Tauhid Patria Archives
August 2020
|