![]() Salam sukses untuk Sahabat Edsen Sahabat Edsen, Chatbot besutan Microsoft Rinna dikabarkan telah mengalami peningkatan jumlah pengguna. Laporan terakhir menunjukan chatbot tersebut telah memiliki lebih dari 1,4 juta pengguna. Jumlah pengguna chatbot ini berasal dari aplikasi pesan instan LINE. Line dianggap ideal untuk membidik pengguna mengingat layanan ini adalah aplikasi yang paling banyak digunakan kaum milenial. Seperti dikutip dari Liputan6.com, Irving Hutagalung, Audience Evangelism Manager Microsoft Indonesia berkata, saat ini semua pengakses internet mulai menyaksikan awal masa transisi menuju perubahan besar di dalam dunia komputer. Selain itu, kehadiran kecerdasan buatan (AI) juga mendorong cepat aktivitas yang paling alami dilakukan manusia, yakni komunikasi. Saat ini chatbot Rinna sudah memiliki rata-rata lebih dari 20 obrolan dari satu pengguna per hari, dengan durasi obrolan paling lama 10 jam dan 1.400 percakapan terus menerus dalam satu obrolan dari satu pengguna. Rinna pertama kali diluncurkan pada Agustus 2017 dan diklaim Microsoft sebagai 'teman' berupa perempuan remaja yang cerdas dan pintar saat berbicara dengan temannya. Ia juga belajar dari interaksi dirinya dengan manusia. Bahkan, pada saat yang bersamaan, Rinna mampu melindungi diri dari eksploitasi. Dalam perkembangannya, Rinna juga menjadi bagian dari platform komputasi awan Microsoft Azure. Ia menggunakan model generik end-to-end berdasarkan teknologi Deep Learning teranyar. Rinna juga semakin cerdas dengan teknologi Big Data dari mesin pencari Bing yang memungkinkan sebuah chatbot dapat memberikan respon yang mirip ala perempuan remaja dengan teknologi Natural Language Processing. |
Author
Tauhid Patria Archives
August 2020
|