![]() Salam sukses untuk Sahabat Edsen Sahabat Edsen, kecerdasan buatan berbasis cloud dan pasar untuk algoritma diperkirakan akan terus berkembang untuk tahun ini. Bahkan, Tiongkok disebut akan memimpin pengembangan kecerdasan buatan untuk tahun ini. Pernyataan ini berasal dari laporan terbaru dari Future Today Institute. Informasi itu diungkap pendiri Future Today Institute, Amy Webb, di gelaran SXSW 2018. "Perkembangan kecerdasan buatan merupakan versi modern dari perlombaan senjata, dan di 2018, Tiongkok akan menjadi negara yang tak tertandingi di dunia di bidang kecerdasan buatan," sebagaimana diungkapkan Webb. Seperti dikutip dari Venture Beat, dalam laporan itu dituliskan jika data diibaratkan sebagai minyak baru, Tiongkok dengan populasi terbesar dapat dikatakan memiliki sumber daya terbesar, khususnya data manusia. Terlebih, tak ada batasan mengenai privasi dan keamanan di negara tersebut. Webb juga menambahkan, perusahaan asal Tiongkok juga terbilang aktif ikut pengembangan kecerdasan buatan seperti,Tencent, Baidu, dan Alibaba. Sementara perusahaan lain yang juga turut berpartisipasi dalam kecerdasan buatan adalah Apple, Amazon, Google, Facebook, IBM, dan Microsoft. |
Author
Tauhid Patria Archives
August 2020
|