![]() Salam sukses untuk Sahabat Edsen Sahabat Edsen, Setelah menantikan cukup lama, akhirnya kabar peluncuran roket SpaceX Falcon Heavy diumumkan langsung oleh pemiliknya, Elon Musk. Sang CEO mengumumkan peluncuran roket yang diklaim terkuat di dunia ini akan dilakukan pada akhir Januari. Elon Musk mengumumkan penundaan peluncuran tersebut melalui akun Instagram pribadinya. "Falcon Heavy sekarang (berdiri) vertikal di bekas landasan roket Apollo 11," tulis Musk dalam keterangan foto yang menampilkan roketnya itu sudah berdiri tegak di landasan. Ia juga melakukan konfirmasi pengujian dan kerangka waktu peluncuran. Masih ada tes singkat yang harus dilakukan pada 27 mesin pendorong roket itu sebelum meluncur nantinya. Ketika 27 mesin akhirnya menyala, roket ini akan menjadi roket paling kuat di dunia berkat dorongan mesin seberat 2550 ton. Kekuatan doronganya sama dengan 18 pesawat Boeing 747 dengan kecepatan penuh. Hanya Saturn V dari era Apollo yang dapat melampauinya. Seperti dikutip dari CNET, jika peluncurannya gagal, Falcon Heavy, yang saat ini berdiri di landasan peluncuran Florida di mana astronaut Apollo memulai perjalanan pertama ke bulan, bisa berakhir dalam sebuah ledakan besar di atas Samudra Atlantik. Namun, jika peluncurannya berhasil, kita akan melihat Musk meluncurkan mobil Tesla Roadster berwarna merahnya ke arah planet Mars yang diikuti oleh pertunjukan spektakuler lainnya. SpaceX akan mencoba untuk secara bersamaan mendarat dan memulihkan ketiga roket inti Falcon Heavy pada fase pertama. Sebelum Falcon Heavy bisa lepas landas untuk pertama kalinya, SpaceX berharap bisa menyelesaikan peluncuran sebuah pesawat luar angkasa rahasia pemerintah AS yang diketahui bernama "Zuma". Misi penerbangan ini sempat tertunda beberapa kali sejak November. Jika berhasil, maka Falcon Heavy bakal menjadi batu loncatan kunci dalam rencana besar Musk untuk 'menghuni' planet Mars. Roket penerus Falcon Heavy akan disebut "BFR" yang mampu mengirim banyak 'penjajah' ke planet merah tersebut. |
Author
Tauhid Patria Archives
September 2018
|