![]() Salam sukses untuk Sahabat Edsen Sahabat Edsen, Fisikawan terkemuka Stephen Hawking meninggal dunia di usianya yang ke-76 tahun. Kabar duka ini sudah dikonfirmasi langsung anak-anak Stephen Hawking yakni Lucy, Robert, dan Tim Hawking tentang kebenaran kabar duka tersebut. "Ayah tercinta kami telah meninggal dunia pada hari ini. Kami sangat berdukacita," kata Lucy. "Ia adalah ilmuwan terhebat dan pria terbaik, yang mana karya dan warisannya akan terus hidup di dunia sains dan teknologi untuk bertahun-tahun lamanya," sahut Robert. Dugaan penyebab meninggalnya pria yang dikenal dengan teori di bidang fisika kuantum tersebut karena komplikasi penyakit sklerosis lateral amiotrofik. Sebagai informasi, kiprah Hawking sebagai fisikawan ternama di dunia patut diapresiasi. Kontribusi terbesarnya di bidang fisika kuantum meliputi beberapa teori, mulai teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi Hawking. Sebelum wafat, Hawking sempat meramal beberapa teknologi dan peradaban dunia di masa depan. Termasuk teknologi kecerdasan buatan atau umum disebut AI (artificial intelligence) yang sedang marak muncul di beberapa teknologi mutahkhir satu dekade belakang. Tahun 2017, Stephen Hawking terbilang vokal dalam menyoroti robot dan AI. Dirinya meyakini, akan tiba waktu di mana AI akan sepenuhnya menjadi "makhluk" yang mengungguli bahkan menggantikan manusia. |
Author
Tauhid Patria Archives
August 2020
|