![]() Salam sukses untuk Sahabat Edsen Sahabat Edsen, Sebagai sebuah sistem, Business Intelligence tentunya dibangun berdasarkan karakteristik-karakteristik yang dapat membangun proses bisnis perusahaan menjadi lebih baik. Adapun beberapa karakteristik Business Intelligence yakni: · Keterbukaan, · Sensitivitas waktu, · Ketepatan, · Saling ketergantungan, dan Tipe Data. Nah pada artikel ini, kita akan bahas satu per satu apa saja karakteristik Business Intelligence yang dapat menguntungkan perusahaan Anda : 1. Keterbukaan Kemajuan konsep-konsep bisnis seperti E-Commerce, E-Business atau E-Government, menuntut adanya peningkatan nilai keterbukaan informasi, salah satunya disebabkan oleh pemanfaatan World Wide Web (WWW) di dunia internet yang berdampak pada tuntutan bagi para pimpinan perusahaan untuk senantiasa menyajikan dan sekaligus melindungi kepemilikan informasi rahasia perusahaan, melalui aplikasi-aplikasi teknologi yang tepat guna. Selain itu, dapat membantu manajemen puncak di perusahaan untuk menggunakan Business Intelligence dengan cara tak terbatas dalam menjalankan manajemen bisnis sehari-hari. 2. Sensitivitas Waktu Dengan diimplementasikan konsep on-line computing di lingkungan perusahaan untuk mendukung proses bisnisnya, maka kebutuhan akan informasi menjadi bersifat peka waktu (time-sensitive). Seperti inilah yang dituntut oleh seorang pimpinan perusahaan modern untuk mengelola rangkaian entitas bisnis, karena eratnya relevansi waktu dengan informasi operasional yang akurat dalam proses pengambilan keputusan bisnis. 3. Ketepatan Dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip Business Intelligence dalam sebuah computer network diperlukan ketepatan data atau informasi, baik yang bersumber dari internal maupun eksternal perusahaan, sehingga sangat dimungkinkan suatu perusahaan benar-benar dengan mudah mengekstraksi informasi secara on-line dengan tepat, seperti prakiraan penjualan, logistic, dan manajemen supply chain, tingkah laku, dan kepuasan konsumen, analisa biaya, dan manajemen finansial, perencanaan sumberdaya manusia dan pengembangan produk. 4. Saling Ketergantungan Untuk benar-benar efisien dan terdepan dalam persaingan bisnis, para pemimpin bisnis perlu untuk mengikuti perkembangan di sekitar perusahaannya. Bukan hanya perkembangan yang terjadi di dalam perusahaan sendiri, tetapi juga perkembangan di luar perusahaannya, termasuk di dalamnya mitra bisnis, pelanggan, dan pemasok. Dengan adanya tingkat ketergantungan tersebut, manajemen puncak perlu menjaga mitra bisnis mereka dalam suatu extended enterprise, yang selalu mengikuti segala gerakan-gerakan strategis yang menentukan arah bisnis. 5. Tipe Data Pandangan tradisional, bahwa informasi korporat kebanyakan berbasis teks (text-based) merupakan pandangan yang sudah usang, karena kenyataan yang ada saat ini pangkalan data atau data Warehousing di suatu perusahaan tidak dibatasi hanya berupa data tekstual, akan tetapi terdiri dari berbagai tipe data dengan format yang berbeda, seperti video, audio, tekstual dan data spasial. Hal ini tentu meningkatkan kekayaan informasi dari manajemen informasi perusahaan dan sejalan dengan tuntutan dalam Business Intelligence, karena keberadaannya telah memperluas batas-batas analisa dan presentasi data untuk mendukung sistem informasi eksekutif, apalagi data multimedia tersebut ditampilkan dengan berbasis internet. Oleh karena itu para desainer Business Intelligence System perlu mewaspadai perkembangan ini, agar Executive information layer dapat memanfaatkan beragam tipe data tersebut dan menggunakannya untuk meyakinkan dalam proses pengambilan keputusannya. Edsen Consulting sebagai perusahaan konsultan memiliki Business Intelligence sebagai salah satu layanan yang dapat memberikan informasi yang berkualitas dari kegiatan bisnisnya secara tepat waktu, akurat, dan reliabel melalui saluran komunikasi data, sehingga memudahkan pimpinan perusahaan dalam proses pengambilan keputusan yang penting dan strategis. |
Author
Tauhid Patria Archives
December 2019
|