![]() Salam sukses untuk Sahabat Edsen Sahabat Edsen, di awal tahun 2018 kemarin, Intel sempat mengumumkan akan menggarap teknologi Augmented Reality (AR) lewat kacamata pintar yang diberi nama Vaunt. Meskipun masih belum siap diluncurkan secara resmi, namun perusahaan sudah menyediakan sejumlah kacamata pintar untuk pengembang lain yang penasaran ingin mengotak-atiknya. Sayangnya, tidak sampai setahun sejak diumumkan pertama kali, Intel memutuskan untuk 'membunuh' proyek ambisius tersebut. Seperti dikutip dari The Verge, penutupan proyek ini akan berimbas terhadap 200 karyawan yang bakal diberhentikan dari perusahaan. "Intel terus mengembangkan teknologi dan pengalaman baru. Namun, tidak semuanya berkembang menjadi produk yang ingin kami bawa ke pasar," tulis Intel di dalam pernyataan resminya. Secara gamblang, perusahaan menyebutkan Proyek Superlight (kode nama untuk Vaunt) adalah contoh yang tepat di mana Intel mengembangkan kacamata AR untuk konsumen dan berpotensi sukses di pasaran. "Karena dinamika pasar saat ini kurang mendukung, dengan berat hati kita terpaksa menghentikan investasi dan pengembangan Vaunt." Tulis pernyataan itu lagi. |
Author
Tauhid Patria Archives
December 2021
|