![]() Salam sukses untuk Sahabat Edsen Sahabat Edsen, JD.com, salah satu perusahaan niaga daring terbesar di China baru saja meluncurkan program akselerator untuk usaha rintisannya yang fokus pada sektor kecerdasan buatan dan blockchain. Seperti dikutip Tech crunch, menggunakan nama AI Catapult, program ini memilih enam perusahaan untuk angkatan pertama: Bankorus, CanYa, Bluezelle, Nuggets, Republic Protocol dan Devery. Dalam rilisnya, JD.com menjelaskan startup ini akan bekerja dengan tim operasional untuk ‘menguji aplikasi dunia nyata dari teknologi buatannya pada tingkatan tertentu.’ Di dalamnya termasuk juga unit logistik mereka yang baru saja menghimpun dana USD 2,5 milyar. JD.com merupakan rival tangguh Alibaba Group yang terkenal di luar China. Tahun 2016 mereka mencatat penjualan kotor hingga USD 100 milyar. JD.com bersama Tencent sering melakukan kerjasama untuk mengalahkan Alibaba, yang belakangan dilakukan dengan cara mendanai satu perusahaan ritel daring dan luring seperti Vipshop dan Better Life. JD.com saat ini mengoperasikan sebuah lab penelitian kecerdasan buatan bersponsor yang dinamakan SAIL JD AI Research Institute yang menggandeng Stanford Artificial Intellegence Laboratory. Mereka telah memanfaatkan teknologi blockchain di rantai pasoknya untuk melacak produk dan AI di dalam piranti yang dipakai untuk mengontrol drone logistik serta pusat penyortiran paket terotomatisasi. |
Author
Tauhid Patria Archives
August 2020
|