EDSEN CONSULTING
  • HOME
  • ABOUT US
  • CONTACT US
    • White Paper Request
  • CAREER
  • News

Kini Detak Jantung Bisa Menjadi Password untuk Komputer

10/16/2017

Comments

 
Picture
Salam sukses untuk sahabat Edsen

Kita tentunya sudah akrab dengan kata sandi alias password dalam kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari email, hingga akun sosial media pastinya memiliki password yang berisikan kode-kode gabungan antara huruf dan angka. Lalu bagaimana kalau ada password yang bisa menggunakan detak jantung manusia ???
Adalah sekelompok ilmuwan di Universitas Buffalo, Amerika Serikat (AS), yang diketahui tengah mengembangkan metode password komputer dari detak jantung manusia. Penggunaan password ini Sederhananya, saat membuka komputer, pengguna hanya perlu memakai detak jantungnya sebagai password. Caranya mirip dengan sistem pemindai sidik jari dan wajah, sistem yang dikembangkan ini akan menggunakan radar Doppler untuk mendeteksi detak jantung pengguna. Jadi, saat pertama kali memindai detak jantung, sistem akan langsung menyimpan rekam data detak jantung tersebut dan memastikan tidak ada pengguna lain yang detak jantungnya sama.
​

Wenyao Xu, asisten peneliti di Universitas Buffalo mengklaim, metode pemindaian detak jantung ini lebih aman dan efektif ketimbang sistem pemindaian biometrik lainnya. "Kami memilihnya untuk komputer lebih dulu karena tingkat keamanan di perangkat tersebut lebih tinggi. Lagipula, tidak ada orang yang memiliki detak jantung yang sama, semua ritmenya pasti berbeda," ujar Xu sebagaimana dilansir NDTV, Rabu (11/10/2017).

Xu juga menjamin, metode tersebut tidak mengancam kesehatan pengguna karena sinyal radar yang digunakan lebih kecil daripada Wi-Fi. "Sistem ini keamanannya sama dengan Wi-Fi. Tenaga pemindaiannya sekitar lima miliwatt, kurang satu persen dari radiasi smartphone," paparnya.

Untuk saat ini, sistem pemindaian detak jantung masih membutuhkan waktu sekitar delapan detik untuk membaca detak jantung penggunanya. Adapun sistem biometrik berbasis detak jantung sebetulnya telah digunakan untuk mengukur sinyal elektrokardiogram.

Berbeda dengan sistem pemindai sidik jari, wajah, atau mata, pemindai detak jantung tak memperkenankan penggunanya untuk melakukan kontak dengan perangkat. Nanti, komputer yang disematkan perangkat pemindai detak jantung bisa mendeteksi pengguna dari jarak 30 meter sekali pun untuk segera membuka perangkatnya.

Comments

    Author

    Tauhid Patria

    Archives

    March 2021
    January 2021
    November 2020
    October 2020
    September 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017

Picture
Our Services :
Business Technology
Business Application
Business Analytics
Business Performance
About Us
Contact Us
Career
News
Connect with us:
Kirana Office : (+62)21-2245-8245
​Email:  sales@ed-sen.com

Copyright 2020 - PT Edsen Gudang Komputerindo. All Rights Reserved

  • HOME
  • ABOUT US
  • CONTACT US
    • White Paper Request
  • CAREER
  • News