![]() Salam sukses untuk Sahabat Edsen Sahabat Edsen, Alibaba Cloud, divisi cloud computing Alibaba Group, awal pekan ini meluncuran inisiatif Malaysia City Brain yang merupakan layanan Alibaba Cloud yang menggunakan big data dan kecerdasan buatan di atas infrastruktur cloud computing untuk mengolah aneka data dalam manajemen Smart City. Peluncuran ini sendiri dalam rangka kolaborasi dengan Malaysia Digital Economy Corporation, dan pemerintah kota Dewan Bandaraya Kuala Lumpur. Untuk tahap awal penerapan, City Brain akan dipakai mengatur lalu lintas. Berbekal daya komputasinya yang besar, City Brain digunakan untuk mengoptimalkan arus lalu lintas dengan mengkalkulasi waktu yang diperlukan untuk mencapai tiap perempatan. City Brain juga mampu menghasilkan rangkuman data yang terstruktur. Misalnya saja volume dan kecepatan lalu lintas di lajur tertentu, untuk mengetahui apabila ada insiden yang menghambat para pengguna jalan. Selain itu, City Brain juga bisa diintegrasikan dengan sistem keadaan darurat dan ambulans untuk mengkalkulasikan jalan tercepat, dan mengatur lalu lintas agar kendaraan darurat bisa sampai secepat mungkin di tujuan. Seperti dikutip South China Morning Post, Alibaba rencananya akan mengembangkan AI City Brain hingga turut mencakup area-area lain di luar manajemen smart city, termasuk enterprise, startup, kewirausahaan, juga lembaga riset dan edukasi seperti universitas. Kuala Lumpur adalah kota pertama di Malaysia yang menerapkan City Brain Alibaba. Sedangkan Malaysia merupakan negara pertama di luar China yang menerapkan City Brain. Kota tempat Alibaba bermarkas di China, Hangzhou, menjadi yang pertama kali menerapkan City Brain pada 2016 lalu. |
Author
Tauhid Patria Archives
March 2021
|