![]() Salam sukses untuk Sahabat Edsen Sahabat Edsen, Microsoft dikabarkan akan melakukan akuisisi Studio game Electronic Arts (EA Games) untuk memperkuat divisi perangkat gamenya, Xbox dalam hal ekslusifitas. Masalah eksklusifitas game memang menjadi bayang-bayang Microsoft. Sebab dari segi jumlah, perusahaan rintisan Bill Gates ini memang tidak memiliki koleksi banyak game eksklusif. Pada tahun 2018 ini, XBox One hanya merilis State of Decay 2, Crackdown 3 dan Sea of Thieves sebagai game eksklusifnya. Meskipun memiliki banyak penggemar, ketiga game ini masih kalah pamor dibandingkan game eksklusif yang ada di konsol PlayStation 4. seperti Spider-Man, dan God of War. Jumlah ini tentu saja berpengaruh pada penjualan perangkat Xbox One Microsoft. Berdasarkan data yang dikutip Polygon, penjualan Xbox One tahun lalu hanya sekitar 35 juta unit. Sedangkan Sony dengan PS 4 nya mencatatkan penjualan hingga 73 juta unit. Angin segar diperkirakan akan berhembus ke Microsoft jika benar-benar mengakuisisi EA. Pasalnya, EA merupakan salah satu pengembang yang sudah melahirkan banyak game populer. Sebut saja The Sims , Need For Speed,dan FIFA. Jika ingin mengakuisisi EA Games, Microsoft harus bersiap menyiapkan dana sekitar 35 miliar dolar AS (Rp 469,8 triliun). Meski tergolong jumlah besar, angka itu bukanlah hal yang mustahil bagi Microsoft. Meskipun kepemilikian Microsoft atas EA baru akan terjadi ketika pengembang game satu ini bersedia untuk diakuisisi. |
Author
Tauhid Patria Archives
December 2021
|