![]() Salam sukses untuk Sahabat Edsen Sahabat Edsen, Implementasi Artificial Intelligence saat ini sedang diuji coba untuk mendeteksi gempa Bumi. Kecerdasan buatan pendeteksi gempa ini dibentuk sebagai sistem oleh ilmuwan California, Amerika Serikat (AS). Seperti dikutip dari Futurism, sistem teknologi kecerdasan buatan ini diberi nama "ConvNetQuake". Para ilmuwan ini juga telah mempublikasikan sistem ini di sebuah jurnal bertajuk Sciencce Advances. Teknologi kecerdasan buatan ini disokong oleh jaringan neural canggih yang dirancang untuk bisa mendeteksi dan mencari lokasi gempa dengan akurat. Bahkan, ilmuwan yang membesut teknologi ini mengklaim, kemampuan ConvNetQuake lebih akurat dan lebih cepat 17 kali dari sistem pendeteksi gempa konvensional. "Sistem ini dibuat dengan algoritma spesial yang berperan sebagai 'seismogram'--bisa mengetahui ukuran gerak tanah. Mereka juga bisa mencari tahu aktivitas seismik berpotensi menyebabkan gempa atau sebatas gesekan saja," ujar salah satu perwakilan peneliti. Diketahui, uji coba sistem pendeteksi gempa berbasis kecerdasan buatan ini dilakukan di Oklahoma. Ilmuwan juga telah membuktikan sistem tersebut bisa bekerja lebih cepat dari sistem yang biasanya dilakukan oleh Oklahoma Geological Survey. |
Author
Tauhid Patria Archives
December 2021
|