![]() Salam sukses untuk Sahabat Edsen Sahabat Edsen, Polisi China baru-baru ini berhasil membekuk pelaku tindak kriminal di lokasi konser musik yang digelar di Nanchang, China berkat bantuan kamera-kamera yang telah dilengkapi dengan teknologi facial recognition atau pengenal wajah. Peringkusan ini dilakukan setelah polisi mengenali wajah pelaku lewat sejumlah kamera yang dipasang di sekitar arena konser penyanyi Jacky Cheung, salah satu pesohor terkenal di Hong Kong. " Konser itu dihadiri lebih dari 60.000 orang, jadi ketika penyergapan dilakukan, banyak menarik perhatian orang", ungkap salah satu anggota kepolisian Honggutan, Li Jin, seperti dikutip dari ECNS China. Petugas menerangkan, sistem teknologi pengenal wajah, terkoneksi dengan basis data kepolisian. Jumlah orang yang datang ke ke lokasi bisa dihitung, termasuk identitasnya, sehingga pelaku bisa ditentukan dengan membandingkannya. Pelaku bernama Ao (31 tahun) berasal dari Zhangshu, diketahui telah menjadi buronan polisi, dengan tuduhan terlibat dalam sengketa ekonomi. Ao dan istrinya serta beberapa temannya, pergi ke Nanchang untuk menonton konser Jacky Cheung di Nanchang International Sports Center. Saat konser berlangsung, sejumlah petugas kepolisian menyergap Ao di antara puluhan ribu penonton, lantas menggiringnya keluar dari arena konser. Ao langsung dikirim ke kantor keamanan Zhangshu. Sistem pengenal wajah berhasil menangkap banyak gambar beberapa terduga kriminal, setelah teknologi ini diadopsi di tempat-tempat publik secara luas. Sebelum kasus ini, pada Agustus lalu, kepolisian Qingndao, Provinsi Shandong, menahan 25 buronan dengan bantuan teknologi pengenal wajah yang terpasang di acara Qingdao International Beer Festival. |
Author
Tauhid Patria Archives
August 2020
|