![]() Perlahan-lahan sepertinya youtube mulai mengambil alih peran televisi di dalam ruang keluarga. Di Amerika Serikat misalnya, CEO Google, Sundar Pichai mengumumkan hasil riset jika rumah tangga di AS yang menonton Youtube naik hingga 70%. Seperti dikutip Edsen dari Recode, rumah tangga di AS menonton Youtube melalui televisi pintar (tersambung dengan jaringan internet). Menurut Pichai, Youtube ditonton dari televisi keluarga selama kurang lebih 100 juta jam perharinya, padahal sebelumnya, Youtube lebih banyak ditonton melalui ponsel. Dibandingkan acara televisi tradisional, YouTube memang menyediakan konten yang lebih beragam serta menyesuaikan dengan selera pengguna. Selain itu, layanan video ini lebih dinamis, sehingga dapat ditonton kapan saja. Tak heran jika pada akhirnya YouTube akan memenangkan persaingan. Pergeseran perilaku pengguna televisi ini tentu saja mengancam bisnis televisi tradisional ke depannya. Namun, belakangan ini diketahui bahwa beberapa stasiun TV swasta justru memiliki channel YouTube sebagai saluran resmi yang menayangkan siaran ulangnya. |
Author
Tauhid Patria Archives
August 2020
|